PENERAPAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER BERBASIS EKOLOGI MENUJU SEKOLAH HIJAU PADA LEMBAGA PAUD
Kepedulian terhadap lingkungan dapat digali sejak usia dini. Berbasiskan ekologi, pembelajaran bisa menjadi sebuah inovasi baru yang menarik, sesuai karakter anak dan memberikan kebebasan belajar pada anak didik. Kegiatan pembelajaran berpusat pada anak, difasilitasi oleh guru menjadikan pembelajaran bermakna bagi anak didik. Melalui kegiatan ekologi, anak-anak bersentuhan dengan alam, meningkatkan kepeduliannya pada lingkungan dan alam sekitar. Mengajaknya untuk bijak mengelola lingkungan alam sebagai sahabat mereka, dan sebagai sumber bahan belajar yang bervariatif. Menuju konsep sekolah hijau, sebuah lembaga PAUD memasukkan kegiatan ekologi dalam kegiatan ekstrakurikuler bertujuan memberikan kesempatan pada anak-anak untuk mengeksplorasi keingintahuannya. Salah satu permasalahannya karena terbatasnya waktu anak pada jam bermain sehingga diperlukan waktu tambahan untuk mengenal ekologi lingkungannya. Ekstrakurikuler berperan dalam mengembangkan perilaku sosial, kepribadian, bakat dan kemampuannya, diluar jam sekolah biasa. Penelitian dilakukan di lembaga PAUD CERAH Eco School dengan metode penelitian kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data secara wawancara, observasi langsung dan dokumentasi, lalu dilakukan triangulasi data untuk kebasahan. Hasil dari penelitian didapat bahwa anak-anak ternyata sangat antusias dengan kegiatan di alam terbuka. Pembelajaran menjadi lebih bermakna, menyenangkan, dan energi mereka tersalurkan. Hal ini menyebabkan tingkat konsentrasi saat belajar meningkat, perilaku sosial dan kepedulian pada lingkungan semakin tinggi.