Kamikatsu, kota kecil berpenduduk 1700 orang di Jepang menjadi pelopor kegiatan daur ulang dan hidup zero waste. Sampah di Kamikatsu dipilah oleh warga menjadi 34 jenis sampah yang kemudian disalurkan ke pusat daur ulang kota. Awalnya, Kamikatsu mengolah sampah dengan insinerator namun warga merasakan dampak buruk insinerasi bagi lingkungan dan kesehatan penduduk sehingga pada tahun 2003 mulai diterapkan konsep Zero Waste. Keberhasilan konsep zero waste dibantu dengan partisipasi masyarakat, perubahan perilaku dan kedisiplinan masyarakat. Selain itu, kota ini juga memiliki toko zero waste dimana warga dapat memberikan dan mengambil barang bekas secara gratis.