Plastik banyak digunakan dalam berbagai macam kebutuhan hidup manusia. Mulai dari bahan pembungkus makanan hingga
keperluan bahan otomotif. Plastik merupakan sebuah bahan yang paling populer dan paling banyak digunakan sebagai bahan
pembuat komponen otomotif selain bahan logam berupa besi. Permasalahan yang paling utama dari plastik adalah limbah
plastik yang tidak bisa terurai secara alami. Memerlukan waktu yang sangat lama untuk membersihkan sampah plastik dari
muka bumi. Terlebih lagi karena penggunaan plastik hampir tidak bisa dikendalikan. Plastik juga menjadikan suhu udara
menjadi lebih panas dari ke hari, karena sifat polimernya yang tidak berpori. Pada saat ini, sebagian besar produk yang
diproduksi tanpa memikirkan ke mana mereka akan pergi ketika dikonsumsi. Banyak produk yang juga dirancang untuk gagal
dalam periode-tertentu yang dikenal sebagai ���usang yang direncanakan���. Filosofi desain ini adalah penyebab dibalik
meluapnya tempat pembuangan sampah, pulau plastik di laut, dan menjadi momok seperti misalnya pembungkus, kemasan dan
produk yang menyumbat ekosistem daerah. Ecobrick merupakan salah satu upaya kreatif untuk mengelola sampah plastik
menjadi benda-benda yang berguna, mengurangi pencemaran dan racun yang ditimbulkan oleh sampah plastik.Ecobrick adalah
salah satu usaha kreatif bagi penanganan sampah plastik. Fungsinya bukan untuk menghancurkan sampah plastik, melainkan
untuk memperpanjang usia plastik-plastik tersebut dan mengolahnya menjadi sesuatu yang berguna, yang bisa dipergunakan
bagi kepentingan manusia pada umumnya. Pembuatan ecobrick masih belum begitu populer di kalangan masyarakat luas.
Sebagian besar masyarakat masih memperlakukan plastik-plastik bekas sebagai sampah plastik rumah tangga, mengotori
lingkungan, sungai dan mencemari kehidupan sehari-hari tanpa adanya kesadaran diri.
Kata kunci: sampah plastik, pencemaran, ecobrick, upaya kreatif
Judul Informasi: Ecobrick: Solusi Cerdas dan Kreatif untuk Mengatasi Sampah Plastik
Penulis: Sekartaji Suminto
Kategori: Jurnal
Tahun Penerbit: 2017
Sumber Referensi: http://journal.isi.ac.id/index.php/PRO/article/view/1735/495